WartaBerita.Net | DOHA – Laga Maroko vs Kroasia berlangsung seru. Kedua tim saling menyerang demi memperebutkan posisi juara tiga Piala Dunia 2022 Qatar.
Laga ini berlangsung di Khalifa International Stadium, Al Rayyan, Qatar pasa Sabtu (17/12/2022) waktu setempat, atau sekitar pukul 22.00 WIB.
Maroko telah merajut mimpi hingga ke semifinal, sebelum gagal mencapai tujuan akhir di Piala Dunia 2022. Walau demikian, Maroko menjadi negara Afrika pertama yang mencapai tahap semifinal di kompetisi Piala Dunia.
Kroasia, sementara itu, membungkam para pengamat yang ragu dan skeptis bahwa tim tersebut dapat mengulangi kesuksesannya dari tahun 2018. Di Piala Dunia 2022, lagi-lagi Kroasia menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi penantang untuk tahun-tahun mendatang.
Laga Maroko vs Kroasia ini dipastikan seru, karena kedua tim memperlakukan laga pada Sabtu ini seperti layaknya sebuah final Piala Dunia.
Maroko vs Kroasia, Kedua Tim Saling Serang
Pertarungan para pemain Maroko vs Kroasia telah berlangsung sengit sejak menit pertama.
Kroasia mengambil inisiatif permainan di awal babak I. Serangan mengalir dari kedua sayapnya. Tak butuh waktu lama, negara balkan ini berhasil menyabet satu gol.
Lewat sebuah set-piece, Kroasia meluncurkan bola ke kotak penalti Maroko. Perisic lantas menyundulnya untuk mengarahkan bola ke titik penalti. Umpan lambung itu lantas disambar Jovan Gvardiol dengan sundulan sambil terbang ke gawang Maroko. 0-1 untuk Kroasia di menit 7.
Gol Kroasia itu melecut semangat para pemain Maroko untuk membalas ketertinggalan. Dua menit kemudian, giliran Maroko yang mendapatkan set piece tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Kroasia.
Hakim Ziyech melepaskan umpan lambung ke kotak penalti Kroasia. Umpan itu lantas memantul dari kepala pemain Kroasia, dan menuju gawang. Achraf Dari yang berdiri bebas di mulut gawang lantas menyundul masuk bola itu ke gawang Kroasia. 1-1.
Gol internasional perdana Achraf Dari untuk negaranya, sekaligus menyamakan kedudukan di menit 9.
Di menit 23, Luka Modric berkesempatan membuat negaranya kembali unggul. Dia melakukan tembakan ke arah gawang Maroko dari tepi kotak penalti. Namun, penampilan gemilang Yassin bounou berhasil menepis tembakan itu, dan kembali menghalau bola muntahan ke luar kotak penalti dari sergapan pemain Kroasia.
Serangan pemain Kroasia kembali menimbulkan kemelut di kotak penalti Maroko. Setelah berebut di tepi kotak penalti, penyerang Kroasia Marko Livaja menyodorkan bola ke arah Mislav Orsic di sisi kirinya. Orsic lantas melepaskan tembakan lambung melengkung yang tidak dapat digapai kiper Bounou. 1-2. Kroasia kembali memimpin di menit 41.
Skor 1-2 di laga Maroko vs Kroasia bertahan hingga turun minum.
Lepas babak kedua, kedua tim masih saling menyerang dan terjadi beberapa peluang, tapi tidak ada perubahan skor hingga wasit Abdulrahman Al-Jassim asal Qatar meniupkan peluit panjang.
Kroasia harus bertahan dari banyak tekanan yang dilakukan oleh para pemain Maroko sepanjang babak kedua, tetapi mereka telah memenangkan perjuangan keras untuk finis ketiga di Piala Dunia tahun ini setelah mengakhiri perjalanan mereka di Rusia sebagai runner-up empat tahun lalu. Ini adalah pencapaian luar biasa untuk negara berpenduduk empat juta orang itu.
Reaksi Manajer Kroasia dan Maroko
Kroasia memenangkan perebutan tempat ketiga dengan susah payah dengan skor 1-2 melawan pasukan Maroko yang gagah berani.
Bagi Maroko, mereka telah mencapai hasil tertinggi yang pernah ada untuk negara Afrika dan harus membuat Qatar sangat bangga dengan apa yang telah mereka lakukan.
“Selamat kepada tim saya karena memenangkan medali perunggu,” kata manajer Kroasia Zlatko Dalic usai pertandingan Maroko vs Kroasia itu.
“Itu adalah pertandingan yang hebat. Selamat juga untuk Maroko, yang telah berjuang keras, meskipun cedera dan kelelahan. Saya tahu bagaimana perasaan mereka – mereka mengingatkan saya pada kami dan perjalanan kami ke final terakhir kali,” ujar Dalic.
Pelatih Maroko Walid Reragui juga mengapresiasi pencapaian tak terduga timnya setelah berhasil menembus semifinal Piala dunia 2022. “Kami akan memeriksanya besok pagi dan menyadari bahwa ini merupakan pencapaian yang fantastis,” katanya.
“Kami memiliki kesempatan untuk melawan Kroasia, dua kali, Prancis, Spanyol, Portugal dan Kanada, tim-tim hebat, dan kami memiliki beberapa penampilan hebat. Kami telah menunjukkan bahwa jika kami bekerja keras, kami memiliki masa depan yang cerah,” lanjut Reragui.
“Meskipun kami kalah malam ini, kami telah belajar banyak. Orang Afrika menyukai sepak bola dan kami telah menunjukkan apa yang bisa dilakukan oleh tim Afrika. Kami telah berhadapan langsung dengan tim-tim terbaik Eropa dan hanya detail kecil yang memisahkan kami. Sepak bola membuat orang bermimpi, terutama anak-anak, dan dengan semua yang telah kami capai, kami menjaga harapan itu tetap hidup, semua impian untuk pergi ke Piala Dunia. Itu tak ternilai harganya,” pungkasnya mengakhiri komentar pasca pertandingan Maroko vs Kroasia.
Susunan Pemain:
Kroasia: Livakovic; Stanisic, Sutalo, Gvardiol, Perisic; Modric, Kovacic; Majer, Kramaric, Orsik; Livaja (4-2-3-1)
Cadangan: Grbic (GK), Ivusic (GK), Barisic, Erlic, Lovren, Sosa, Vida, Juranovic, Jakic, Brozovic, Pasalic, Sucic, Vlasic, Petkovic, Budimir
Maroko: Bounou; Hakimi, Dari, Yamiq, Allah; Khannous, Amrabat, Sabiri; Ziyech, En-Nesyri, Boufal (4-3-3)
Cadangan: Munir (GK), Tagnaouti (GK), Aguerd, Saiss, Banoune, Ounahi, Amallah, Jabrane, Hamdallah, Zaroury, Chair, Aboukhal, Ez Abde, Cheddira [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |