WartaBerita.Net | MILAN — Stefano Pioli memuji ketahanan dan kedewasaan Milan setelah juara Serie A bangkit dari ketinggalan untuk mengklaim hasil imbang 1-1 di Atalanta pada Ahad (21/8/2022).
Awalnya, AC Milan tampak akan menderita kekalahan liga pertama sejak kalah 2-1 dari Spezia pada 17 Januari ketika upaya jarak jauh Ruslan Malinovskyi dibelokkan melewati Mike Maignan.
Namun, Ismael Bennacer melepaskan tendangan kaki kiri yang luar biasa dari tiang gawang untuk menyelamatkan Rossoneri dari kekalahan di babak kedua.
Mentalitas AC Milan Buat Para Pemain Rossoneri Tak Mau Menyerah
Meski hasil tersebut menghentikan tujuh kemenangan beruntun Milan di Serie A dan membuat sang juara gagal mengawali musim baru dengan sempurna, hasil tersebut memberikan bukti lebih lanjut tentang kekuatan pemulihan luar biasa Rossoneri, tentang mentalitas AC Milan.
Sebagai gambaran kuatnya mentalitas AC Milan, tim ini telah mengklaim lebih banyak poin dari posisi kalah daripada tim Serie A lainnya pada 2022 (14), dan gambaran keseluruhan membuat Pioli puas.
“Saya pergi dengan keyakinan bahwa kami kuat, kami telah menunjukkannya,” kata Pioli, usai pertandingan (21/8/2022).
Walau dirinya tak menampik soal kekecewaan tidak dapat meraih kemenangan, tapi, Pioli melihat mentalitas anak asuhnya itu kian matang. “Tentu saja ada penyesalan karena tidak memenangkan pertandingan, sangat disayangkan untuk tidak memenangkannya, tetapi saya telah melihat tim yang solid dan matang,” jelasnya.
Dia pun mengatakan bahwa masih akan ada peningkatan berdasarkan analisa dari pertandingan ini. “Anak-anak memberi sangat sedikit kepada lawan yang sangat kuat, kami menderita lebih sedikit tekanan. Nanti akan ada banyak aspek yang perlu ditonjolkan untuk ditingkatkan.”
Milan juga bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mengalahkan Udinese 4-2 dalam pertandingan mendebarkan pekan lalu, yang berarti mereka telah tertinggal dalam pertandingan Serie A berturut-turut untuk pertama kalinya sejak November 2021 (imbang 1-1 dengan Inter dan 4-3 kekalahan dari Fiorentina).
Masih Perlu Asah Serangan
Meskipun Pioli merasa lega saat meraih satu poin melawan Atalanta yang bersemangat, bos Rossoneri itu menyoroti perlunya peningkatan serangan, menambahkan, “Langkah terakhir (sentuhan akhir berupa gol-Red.) hilang.”
“Dua peluang (Junior) Messias, tetapi juga (Pierre) Kalulu, adalah peluang yang harus Anda coba manfaatkan. Kami akan mengerjakan detail ini, kami menghadapi tim kuat yang mengganggu semua orang,” analisanya.
Kedatangan pemain baru, Charles De Ketelaere, mammpu memberi kesan baik setelah masuk sebagai pengganti di babak kedua. Pioli berharap untuk melihat lebih banyak aksi dari mantan penyerang Club Brugge dalam beberapa minggu mendatang.
“Dia berkembang, dia bekerja pada level yang sama dengan rekan satu timnya, pengaturannya membutuhkan pengetahuan bersama, tetapi dia adalah pemain yang berkualitas,” tambah Pioli yang memuji penampilan Charles De Ketelaere.
“Dia akan memberi kita kepuasan yang tepat, dia akan membuat kita bersenang-senang. Sekarang saya tidak bisa memberi tahu Anda apakah dia akan bermain melawan Bologna (pada Sabtu, 27 Agustus 2022-Red], tetapi kami akan memulai periode pertandingan setiap tiga hari. Semua orang akan berperan sebagai starter,” pungkasnya. [WB]