
Konsumsi makanan pedas juga dapat memberi manfaat bagi kesehatan. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan hal tersebut. Ini tentu saja menjadi kabar baik bagi pecinta makanan pedas. | WartaBerita.Net -- Ilustrasi cabai. (Foto: clevelandclinic)
Konsumsi makanan pedas juga dapat memberi manfaat bagi kesehatan. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan hal tersebut. Ini tentu saja menjadi kabar baik bagi pecinta makanan pedas.
WartaBerita.Net | JAKARTA – Bagi sebagian orang makan akan terasa kurang tanpa kehadiran cabai atau sambal. Karena rasa pedas dipercaya dapat membangkitkan selera makan.
Dalam sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas sebenarnya bisa juga memberi manfaat bagi kesehatan pengonsumsinya.
Manfaat Konsumsi Makanan Pedas
Sebagaimana dilansir pada Ahad (27/08/2023) dari EatingWell tentang penelitian terbaru terkait kesehatan, orang yang konsumsi makanan pedas dapat memperoleh keuntungan kesehatan bagi tubuhnya.
Hasil penelitian itu mengungkapkan, “Makanan pedas dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan termasuk penurunan angka kematian, kesehatan jantung yang lebih baik, penurunan tekanan darah, dan peningkatan rasa kenyang.”
Tapi, penelitian itu juga mengingatkan bahwa makanan pedas tidak baik bagi orang yang bermasalah dengan lambungnya. “Namun, jika Anda memiliki penyakit pencernaan, makanan pedas bisa memperburuk gejala Anda,” demikian ungkap penelitian itu.
Inilah beberapa manfaat makan pedas bagi kesehatan.
1. Pereda Nyeri
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa bukti menunjukkan cabai dapat berfungsi sebagai pereda nyeri. “Cabai rawit mengandung capsaicin, senyawa yang ditemukan untuk membantu menghilangkan rasa sakit,” jelas ahli diet terdaftar Lisa Andrews.
“Biasanya digunakan dalam krim topikal, capsaicin mengurangi Zat P, zat kimia yang mengirimkan pesan rasa sakit ke otak Anda, sehingga rasa sakit yang dirasakan berkurang.” tambahnya.
2. Bisa Memperpanjang Usia
Sebuah studi tahun 2015 menganalisis kebiasaan makan dan umur panjang lebih dari 500.000 orang China. Partisipan yang mengonsumsi makanan pedas enam atau tujuh kali sehari, terutama cabai segar dan kering, memiliki tingkat kematian 14 persen lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi hidangan hambar.
3. Kurangi Risiko Kanker
Studi yang dilakukan oleh University of Texas dan diterbitkan dalam Experimental Biology and Medicine menganalisis dampak dari 41 bumbu umum pada pasien kanker.
Nutraceuticals dalam makanan pedas ditemukan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel tumor. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, ini menunjukkan bahwa rempah-rempah nabati dapat berfungsi sebagai alternatif untuk obat-obatan farmasi.
4. Bantu Menurunkan Berat Badan
Penelitian telah menemukan bahwa dengan menaikkan suhu tubuh, makanan pedas terutama yang mengandung capsaicin, jahe, dan lada hitam dapat meningkatkan metabolisme untuk sementara sebesar 8 sampai 10 persen.
Dalam studi lain oleh Universitas Purdue, orang yang menambahkan cabai ke makanan mereka membakar lebih banyak kalori daripada mereka yang makan hidangan tidak pedas.
5. Baik untuk Kesehatan Jantung
Sains mengatakan iya. Pada tahun 2011, sebuah studi oleh American Chemical Society mengungkapkan manfaat cabai untuk kesehatan jantung.
Capsaicin dan elemen lain yang ditemukan dalam makanan pedas membantu mengurangi kolesterol berbahaya dan meningkatkan sirkulasi, keduanya mencegah penyakit jantung.
Walau demikian, itu tidak berarti Anda harus mulai mengonsumsi cabai secara berlebihan. Penulis studi tersebut, Zhen-Yu Chen, Ph.D., menunjukkan bahwa moderasi adalah kuncinya. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |