Jangan tidur dekat smartphone Anda. Tanpa disadari, ternyata hal ini memberikan efek negatif yang sangat membahayakan bagi tubuh.
WartaBerita.Net | JAKARTA – Smartphone, atau ponsel pintar, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita saat ini.
Namun, ada satu aspek yang sering kali terabaikan, yaitu tingkat radiasi yang dihasilkan oleh perangkat ini, terutama jika dibandingkan dengan telepon genggam zaman dahulu.
Isu ini mendapatkan perhatian serius dari Rospotrebnadzor, atau Lembaga Hak dan Kesejahteraan Konsumen Rusia.
Sebagaimana dilaporkan Russian Today pada Rabu, 27 September 2023, lembaga ini dengan tegas menyatakan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh semua smartphone dapat berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
Pengguna Jangan Tidur Dekat Smartphone
Oleh karena itu, penggunaan gawai pintar sebaiknya jangan tidur dekat smartphone dan selain itu juga dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Pernyataan soal larangan untuk jangan tidur dekat smarphone ini muncul sebagai respons terhadap berita bahwa Pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan untuk mengikuti langkah Prancis yang telah melarang penjualan iPhone 12.
Ada dua hal yang menjadi peringatan Lembaga di Rusia itu terkait larangan untuk jangan tidur dekat smartphone.
Pertama, Juru bicara Rospotrebnadzor mengungkapkan bahwa radiasi yang terpancar dari semua jenis ponsel pintar berpotensi berbahaya, terutama bagi anak-anak.
Kedua, dia mengingatkan soal jangka waktu pemakaian smartphone, sembari menegaskan latar belakang larangan jangan tidur dekat smartphone, “Penting bagi kita untuk mematuhi aturan keselamatan saat menggunakan perangkat ini. Panggilan telepon sebaiknya tidak melebihi dua menit, dan jarak minimal antara panggilan telepon haruslah 15 menit.”
Ia juga menyarankan agar smartphone dijauhkan dari tempat tidur saat sedang beristirahat.
Idealnya, perangkat ini sebaiknya disimpan dalam tas daripada diletakkan di saku atau kantong yang berdekatan dengan kulit tubuh. Dia mengungkapkan larangan agar jangan tidur dekat smarphone untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga.
Langkah Otoritas Prancis
Pada awal bulan September 2023 ini, Badan Frekuensi Nasional Prancis (ANFR) meminta Apple untuk menarik iPhone 12 dari pasar Prancis.
Langkah ini menjadi pilihan setelah hasil pengujian menunjukkan bahwa perangkat tersebut menghasilkan lebih banyak radiasi elektromagnetik daripada yang diizinkan oleh peraturan Uni Eropa (UE).
Dalam pernyataannya, ANFR mengungkapkan bahwa pengujian di laboratorium yang telah diakreditasi mengungkapkan bahwa ponsel tersebut melebihi nilai tingkat penyerapan spesifik (Specific Absorption Rate atau SAR) yang diamanatkan oleh UE.
Berdasarkan kriteria Uni Eropa (UE), nilai SAR yang masih dapat diperbilehkan yaitu empat watt per kilogram (W/kg), ketika digenggam atau diletakkan di saku celana.
Keputusan Rospotrebnadzor
Meski demikian, Rospotrebnadzor memutuskan untuk tidak mengikuti langkah Prancis yang telah melarang penjualan iPhone 12.
Dalam penjelasannya, Rospotrebnadzor berdalih bahwa Pemerintah Rusia menggunakan skala PES untuk mengukur radiasi elektromagnetik, bukan sistem SAR, sehingga hasilnya “tidak dapat dibandingkan.”
Sebagai informasi, iPhone 12 diperkenalkan oleh Apple pada Oktober 2020 dan tetap populer karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan model-model terbaru, termasuk iPhone 15 yang kini telah dirilis.
Saat memasarkan iPhone 12, Apple mengungkapkan beberapa keunggulannya, seperti Layar Super Retina XDR 6,1 inci yang begitu cerah, Ceramic Shield dengan ketahanan jatuh empat kali lebih baik.
Selain itu memiliki kemampuan fotografi pencahayaan rendah yang menakjubkan dengan mode Malam di semua kamera. Iphone 12 ini juga mampu merekam, mengedit, dan memutar video sekelas sinema dengan Dolby Vision dan diperkuat Chip A14 Bionic yang andal.
Kelebihan-kelebihan ini membuat gawai tersebut cukup populer di mata konsumen.
Berita terkait:
Bantahan Apple
Apple membantah temuan ANFR dan mengklaim bahwa iPhone 12 memiliki tingkat SAR sebesar 0,99 W/kg jika diukur sesuai dengan standar UE.
Namun, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat ini ternyata pernah terlibat dalam kontroversi serupa sebelumnya.
Di Amerika Serikat, Apple dan produsen asal Korea Selatan, Samsung, pernah menghadapi tuntutan hukum pada tahun 2019 lalu.
Tuntutan hukum itu mengacu pada sebuah penelitian yang mengungkap bahwa iPhone 8, iPhone X, dan Samsung Galaxy S8 melebihi batas radiasi federal hingga mencapai 500 persen.
Pesan Penting Bagi Konsumen
Jadi, pesan utama yang perlu diingat sebagai konsumen adalah agar jangan tidur dekat smartphone. Bahwa meskipun smartphone adalah alat yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, namun tetap perlu menjaga penggunaannya agar tetap aman dan tidak membahayakan kesehatan kita.
Jangan tidur dekat smartphone Anda dan anggota keluarga anda. Selalu patuhi aturan keselamatan yang ada. Kesehatan kita dan keluarga adalah prioritas utama. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |