Pulau Terisolir dengan Sejuta Keindahan
Pulau Kapo-Kapo termasuk wilayah terisolir dan boleh dikatakan masih sangat virgin atau perawan belum terjamah bernuansa asri alami. Untuk biasa sampai ke sini menempuh jalur laut dengan menyewa kapal seharga lima ratus ribu hingga sejuta rupiah dengan kapasitas 20 orang. Untuk jarak tempuhnya dengan menggunakan kapal laut nelayan antara sejam hingga dua jam. Saat dalam perjalanan Pulau Kapo-Kapo, kita kan dimanjakan oleh pemandangan kawasan Mangrove atau Hutan Bakau yang cantik, bak hamparan permadani hijau di atas lautan. Kita akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan seperti memasuki sebuah lorong dalam dihiasi jejeran hutan Mangrove yang tumbuh alami dan rimbun bak tertata rapi di sisi kanan dan kiri.
Karena masih terbilang sebagai pulau yang terisolir dan terpencil, maka dermaganya pun belum mumpuni untuk menyambut para tamu dan pengujung . Dengan dermaga yang masih terbilang sederhana justru di situlah yang menimbulkan sensasi yang berbeda. Begitu tiba di sini, para wisatawan serasa memasuki dunia baru, bak nirwana rahasia yang tidak diketahui banyak orang.
Adapun kondisi di pulau ini, hanya memiliki aliran listrik yang ada dan bisa digunakan setelah jam lima sore. Kemudian untuk sinyal data atau operator telepon di wilayah ini sangat sulit, Begitu sampai di Pulau Kapo-Kapo lamgsung terputus tidak ada sinyal telepon, mati gaya lantaran tidak nyambung sama sekali dengan dunia digital.
Berada di sisni sungguh menjadi tempat healing atau menenangkan diri, jiwa, hati dan pikiran yang beristirahat total dari penat dan sibuknya aktivitas rutin yang biasa membelenggu. Maka, saat berada di Pulau Kapo-Kapo dijamin langsung melebur dan menyatu dengan alam nan cantik. Ya, ada di pulau ini seolah menjadi surga atau nirwana para penikmat wisata bahari.
Ketika sampai di Pulau Kapo-Kapo serasa sangat menyatu dengan alam. Begitu leluasanya menikmati keindahan pemandangan di sekitar, pepohonan nan asri, bentangan laut indah selepas mata memandang, debur ombak, terpaan semilir angin nan sejuk dan hamparan pasir di bibir pantai yang indah dan sejuk karena masih banyak pepohonan asri sekitarnya.
Memang, menikmati pantai di Pulau Kapo-Kapo berbeda dengan pantai di tempat lain, karena di sini pantainya masih dikelilingi aneka pepohanan yang rimbun. Di lepas pantai di Pulau Kapo-Kapo terdapat rimbunan Mangrove atau Bakau, kemudian di daratannya banyak pepohonan Kapo, Jengjeng, Pisang, Kelapa dan pohon buah-buahan seperti Mangga, Rambutan dan Kelengkeng.
Bisa snorkling……