
Irak dan Kazakhstan berjanji pada OPEC untuk melakukan kompensasi bagi kelebihan produksi minyak mereka yang terjadi pada tahun 2024 ini. | Ilustrasi. (Foto: CFI)
Irak dan Kazakhstan berjanji untuk melakukan kompensasi bagi kelebihan produksi minyak mereka yang terjadi pada tahun 2024 ini.
WartaBerita.Net | JAKARTA – Setelah workshop yang sukses, OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) mengumumkan bahwa Irak dan Kazakhstan telah berjanji untuk mengganti produksi minyak mereka yang melebihi kuota pada kuartal pertama tahun 2024.
Sebagai informasi, kedua negara tersebut telah memproduksi lebih dari total hampir 1 juta barel per hari (tb/d) – 602 tb/d untuk Irak, dan 389 tb/d untuk Kazakhstan. Kelebihan produksi itu teejadi selama bulan Januari, Februari, dan Maret tahun 2024 ini.
Kelebihan Produksi Irak dan Kazakhstan
Kelebihan produksi minyak kedua negara ini cukup memberikan pengaruh bagi harga minyak dunia.
Perjanjian ini terjadi di tengah-tengah situasi harga minyak dunia yang bergejolak sepanjang tahun 2024. Pada awal tahun, harga minyak mengalami peningkatan yang signifikan akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian pasokan dari beberapa produsen utama.
Namun, kenaikan ini tidak bertahan lama karena munculnya kekhawatiran tentang permintaan yang melemah karena dampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Menurut pernyataan OPEC, sebagaimana dikutip WartaBerita.Net dari situs resminya, Jumat (3/05/2024), kedua negara tersebut telah menyajikan rencana kompensasi yang rinci yang menjamin mereka akan sepenuhnya mengganti produksi berlebihan tersebut pada akhir tahun 2024.
Berikut pernyataan resmi OPEC:
“Pertukaran yang sukses bertujuan untuk berbagi rencana kompensasi untuk Irak dan Kazakhstan atas volume produksi berlebihan mereka selama bulan Januari, Februari, dan Maret 2024, yang totalnya sekitar 602 tb/d untuk Irak dan 389 tb/d untuk Kazakhstan.
Rencana yang dibagikan oleh kedua negara di bawah ini menunjukkan dengan rinci bahwa seluruh volume produksi berlebihan akan sepenuhnya diganti pada akhir tahun ini.
Selain itu, setiap produksi berlebihan yang mungkin terjadi pada bulan April 2024 untuk kedua negara ini akan dimasukkan dalam rencana kompensasi yang tersisa selama tahun 2024.”
Penyesuaian
Rencana tersebut juga mencakup produksi berlebihan tambahan yang mungkin terjadi pada bulan April, yang akan dimasukkan ke dalam penyesuaian untuk bulan-bulan yang tersisa dalam tahun tersebut.
Keputusan Irak dan Kazakhstan ini diharapkan dapat mengembalikan keseimbangan di pasar minyak dunia dan mendukung stabilisasi harga di pasar global. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |