
Kebijakan Donald Trump berbuah gebrakan yang menggoyang situasi politik dan ekonomi, baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri. | WartaBerita.Net -- Donald Trump. (net)
Kebijakan Donald Trump berbuah gebrakan yang menggoyang situasi politik dan ekonomi, baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri.
WartaBerita.Net | WASHINGTON DC – Donald Trump telah menandatangani 108 tindakan eksekutif dalam sebulan pertama masa jabatan keduanya yang akan berlangsung dari 2025 hingga akhir 2028.
Pada 20 Januari 2025, Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Dalam 30 hari pertamanya, ia telah menandatangani total 108 tindakan eksekutif.
Secara lebih rinci, tindakan eksekutif ituterdiri dari 73 perintah eksekutif, 23 proklamasi, dan 12 memorandum. Jumlah ini melampaui jumlah tindakan eksekutif yang ditandatangani oleh presiden-presiden sebelumnya dalam 100 hari pertama mereka.
Sebagaimana dirangkum oleh WartaBerita.Net pada Jumat (21/2/2025) dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kebijakan secara garis besar yang telah diambil Presiden AS ke-45 dan ke-47 itu.
Fokus Utama Kebijakan Donald Trump
Restrukturisasi Pemerintahan Federal: Kebijakan Donald Trump, bekerja sama dengan Elon Musk, telah memulai pemecatan ribuan pegawai federal dan mempertimbangkan penutupan beberapa lembaga yang dibentuk oleh Kongres.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ukuran birokrasi pemerintah dan meningkatkan efisiensi.
Kebijakan Imigrasi dan Perbatasan: Pemerintahan Trump telah memperketat kebijakan imigrasi, termasuk deklarasi darurat nasional di perbatasan selatan dan penangguhan program penerimaan pengungsi.
Selain itu, kebijakan “Tetap Berada di Meksiko” (Remain in Mexico) kembali diberlakukan. Kebijakan ini memaksa pencari suaka menunggu di Meksiko selama proses administrasi mereka sedang diproses oleh pihak berwenang.
Perubahan Sosial dan Kebijakan Hak Sipil: Kebijakan Donald Trump terkait hal ini yaitu telah menghapus program keragaman, kesetaraan, dan inklusi (Diversity, Equity, Inclusion/DEI) di lembaga-lembaga federal dan membatalkan perlindungan bagi individu transgender.
Kebijakan ini mencakup pengakuan resmi pemerintahan AS hanya terhadap dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan, dalam dokumen dan kebijakan administrasi.
Kebijakan Perdagangan dan Ekonomi: Presiden telah memberlakukan tarif baru terhadap mitra dagang utama seperti Kanada, Meksiko, dan China.
Sebelumnya, para ekonom memperingatkan bahwa kebijakan Donald Trump ini dapat meningkatkan biaya bagi konsumen Amerika dan memicu inflasi. Namun, Trump memiliki pemikiran berbeda. Dia berpendapat bahwa tarif ini diperlukan untuk melindungi industri domestik dan pekerja Amerika.
Tantangan Hukum dan Kritik
Sejak hari pelantikannya, berbagai kebijakan Donald Trump tersebut telah menghadapi sekitar 70 gugatan hukum di seantero wilayah Amerika Serikat.
Pengadilan telah mengeluarkan lebih dari selusin perintah yang setidaknya sementara memblokir beberapa aspek dari agenda Trump, termasuk upayanya untuk mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan memberikan akses kepada tim Musk terhadap data sensitif federal.
Meskipun Kongres yang dikuasai Partai Republik memberikan sedikit perlawanan, sistem peradilan menjadi arena utama untuk menantang kebijakan-kebijakan ini. Beberapa hakim, termasuk yang ditunjuk oleh presiden dari Partai Demokrat, telah mengeluarkan putusan yang tidak menguntungkan bagi pemerintahan Trump.
Dalam bulan pertama masa jabatan keduanya, Presiden Donald Trump telah mengambil serangkaian tindakan eksekutif yang signifikan dan kontroversial.
Langkah-langkah ini mencerminkan upayanya untuk mengubah arah kebijakan domestik dan internasional Amerika Serikat sesuai dengan visinya, meskipun menghadapi tantangan hukum dan kritik dari berbagai pihak. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |