Peluang China Invasi Taiwan menjadi salah satu topik yang diangkat Presiden AS Joe Biden saat kunjungi Vietnam. Dia memberikan komentar soal China dan Taiwan yang memanas.
WartaBerita.Net | HANOI – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan pada Ahad (10/09/2023) bahwa dia telah mengadakan pembicaraan tertinggi dengan kepemimpinan China dalam beberapa bulan terakhir.
Dia juga mengungkapkan bahwa goncangan ekonomi yang menderaBeijing tidak akan membuat mereka menginvasi Taiwan dalam waktu dekat.
Biden mengatakan bahwa dia bertemu dengan Wakil Presiden China, Li Qiang, dalam pertemuan tahunan G20 di New Delhi. Pembicaraan ini merupakan pertemuan tingkat tertinggi antara dua kekuatan ini dalam hampir 10 bulan sejak Biden dan Xi berbicara pada pertemuan G20 tahun 2022 lalu di Indonesia.
Li, yang menjadi perdana menteri pada bulan Maret, menghadiri pertemuan pemimpin dunia ini sebagai perwakilan Xi. Kedua pemimpin ini tidak diharapkan untuk mengadakan pembicaraan di G20.
Tetapi, pertemuan yang tidak terencana di puncak-puncak semacam ini adalah hal yang biasa.
“Tim saya, staf saya masih bertemu dengan orang-orang Presiden Xi dan kabinetnya,” kata Biden kepada para wartawan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (11/09/2023).
“Saya bertemu dengan orang nomor dua dari negara ini di India hari ini,” lanjut Biden.
Kedua kekuatan besar ini telah mencoba menghangatkan hubungan yang tegang tahun ini setelah perselisihan terkait dugaan balon mata-mata China yang terbang di atas wilayah Amerika Serikat.
Joe Biden Ungkap Peluang China Invasi Taiwan
Saat ini, muncul kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi yang melanda China.
Berbicara dalam konferensi pers di Vietnam, Biden memuji ekonomi AS sebagai yang “terkuat” secara global. Dia mengatakan kepada para wartawan bahwa pertumbuhan China melambat karena ekonomi global yang lemah serta kebijakan-kebijakan China, meskipun tidak merinci kebijakan mana yang dimaksud.
Biden menyebut situasi ekonomi China sebagai sebuah “krisis”. Biden lantas merujuk pada masalah di sektor properti dan pengangguran pemuda yang tinggi.
Dia pun mengatakan bahwa rencana ekonomi China tidak berjalan baik. “Salah satu prinsip ekonomi utama dari rencananya sama sekali tidak berjalan sekarang,” kata Biden tentang Xi, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Biden menambahkan bahwa Xi punya banyak masalah saat ini. Dan menurutnya itu memberikan pengaruh soal peluang China invasi Taiwan dalam waktu dekat.
Presiden AS ke-46 itu pun lantas memberikan pendapatnya soal peluang China invasi Taiwan. “Saya tidak berpikir ini akan menyebabkan China menginvasi Taiwan,” kata Biden terkait kesulitan ekonomi negara China saat ini.
“Sebenarnya, mungkin sebaliknya, kemungkinan besar tidak memiliki kapasitas yang sama seperti sebelumnya,” lanjut Biden mengomentari soal peluang China invasi Taiwan dalam waktu ke depan.
Presiden Demokrat ini akan memasuki kampanye pemilihan kembali pada tahun 2024 di mana cara dia mengelola ekonomi dan inflasi telah menjadi perhatian utama bagi para pemilih. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |