Perang Rusia-Ukraina masih terus berkecamuk. Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy mengucapkan terima kasih atas dukungan total Jerman terhadap negaranya dalam perang tersebut.
WartaBerita.Net | Berlin – Volodymir Zelenskyy berterima kasih kepada Jerman atas dukungannya dalam Perang Rusia-Ukraina. Apresiasi itu terungkap dalam kunjungannya ke Berlin, Ahad (14/05/2023).
Melalui cuitan di akun sosmed Twitter, Presiden Zelenskyy men-tweet terima kasih kepada Jerman. Apresiasi itu terhadap paket bantuan militer terbesar sejak awal invasi, dimana Rusia melakukan serangan skala penuh ke dalam teritori Ukraina.
Jerman Total Bantu Ukraina di Perang Rusia-Ukraina
Zelenskyy mengucapkan apresiasinya terhadap dukungan Jerman sejak awal perang rusia-ukraina berkecamuk. “Saya berterima kasih kepada Jerman atas paket bantuan militer terbesar sejak awal invasi Rusia skala penuh.
Sistem pertahanan udara Jerman, artileri, tank, dan kendaraan tempur infanteri menyelamatkan nyawa Ukraina dan membawa kita lebih dekat ke kemenangan.
Jerman adalah sekutu yang dapat diandalkan! Bersama-sama kita membawa perdamaian lebih dekat!” demikian ujar Zelenskyy.
Rencanakan Serangan ke Wilayah Rusia
Sehari sebelumnya, sebagaimana dikutip dari The Washington Post pada Sabtu (13/05/2023), melaporkan bahwa dalam pertemuan pribadi dengan para pembantu militer, Zelensky telah merencanakan serangan ke dalam wilayah Rusia. Hal tersebut terungkap menurut bocoran dari komunikasi yang diintersep oleh mata-mata AS.
Koresponden diplomasi dan keamanan nasional The Post John Hudson mengatakan Zelenskyy telah membahas pendudukan desa-desa Rusia untuk mendapatkan pengaruh atas Moskow. Dia juga merencanakan untuk mengebom pipa yang mentransfer minyak Rusia ke Hungaria, anggota NATO.
Tak hanya itu, Zelenskyy secara pribadi merindukan rudal jarak jauh untuk mencapai sasaran di dalam perbatasan Rusia. demikian terungkap dalam dokumen yang bocor itu.
Bahas Perang dengan AS
Sementara itu, Kepala staf Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, juga men-tweet bahwa dia telah berbicara dengan penasihat keamanan nasional Presiden AS Biden, Jake Sullivan. Percakapan itu berlangsung pada Ahad (14/05/2023).
Andriy Yermak mengatakan, keduanya telah membahas keadaan perang saat ini. Dia memastikan persatuan dan dukungan terhadap Ukraina pada pertemuan G7. Rencananya, pertemuan G7 akan berlangsung pada pertengahan Mei 2023 di kota Hiroshima, Jepang. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |