
Perang Rusia vs Ukraina memasuki babak baru. Pihak Washington DC telah memberikan "lampu hijau" kepada Denmark dan Belanda untuk mengirimkan jet tempur F-16 kepada Kyiv. | WartaBerita.Net -- Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy dan caretaker PM Belanda Mark Rutte melakukan inspeksi pesawat F-16 di Eindhoven, Belanda, Ahad (20/08/2023). (Foto: AP Photo/Peter Dejong)
Perang Rusia vs Ukraina memasuki babak baru. Pihak Washington DC telah memberikan “lampu hijau” kepada Denmark dan Belanda untuk mengirimkan jet tempur F-16 kepada Kyiv.
WartaBerita.Net | BRUSSEL – Dalam sebuah pengumuman bersejarah pada Ahad (20/08/2023), Belanda dan Denmark telah berjanji untuk menyediakan puluhan pesawat tempur F-16 kepada Ukraina sebagai tanda “dukungan yang teguh.”
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, bahkan menyatakan bahwa negaranya akan menerima total 42 pesawat jet tersebut. Padahal, kedua negara pendonor tidak menjelaskan angka yang spesifik dalam sebuah pernyataan bersama yang mengkonfirmasi pengiriman.
Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, mengungkapkan bahwa 19 pesawat jet akan segera dikirim ke Kyiv, dengan enam di antaranya direncanakan tiba menjelang tahun baru, delapan lagi tahun berikutnya, dan lima sisanya akan dikirim pada tahun 2025.
Dukungan Denmark dan Belanda Kepada Kyiv Dalam Perang Rusia vs Ukraina
Dalam kesempatan itu, Mette Frederiksen mengatakan, “Menerima sumbangan ini sebagai tanda dukungan tak tergoyahkan Denmark dalam perjuangan negara Anda untuk kemerdekaan.”
Sementara itu, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, menyatakan bahwa Belanda memiliki total 42 pesawat F-16, namun sebagian dari pesawat-pesawat tersebut akan diperlukan untuk tujuan pelatihan.
Permintaan Ukraina untuk mendapatkan pesawat jet tempur canggih dari sekutunya telah dimulai sejak awal invasi Rusia. Namun, sekutu-sekutu baratnya enggan memberikan sumbangan militer yang bisa digunakan untuk melakukan serangan di dalam wilayah Moskow.
Keputusan ini diumumkan ketika hampir 50 penerbangan menuju dan dari Moskow terganggu akibat laporan Rusia bahwa mereka berhasil menggagalkan serangan oleh dua drone Ukraina di kota tersebut.
Pengiriman Puluhan F-16 Siap di Kyiv Setelah Pelatihan Awak Selesai
Ukraina bersiap menerima puluhan pesawat tempur F-16 dari Belanda dan Denmark sebagai tanda dukungan yang tak tergoyahkan.
Pengiriman segera terlaksana setelah pelatihan pilot pasukan Ukraina selesai dengan memuaskan, demikian diumumkan oleh para pemimpin masing-masing negara.
Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina akan mendapatkan total 42 pesawat jet, namun dalam pernyataan bersama yang mengumumkan pengiriman ini, Belanda dan Denmark tidak menyebutkan angka secara spesifik.
Menteri Pertahanan Denmark, Jakob Ellemann-Jensen, menyatakan bahwa dukungan Denmark untuk Ukraina tidak berubah, dan dengan sumbangan pesawat F-16 ini, negara tersebut sekarang menjadi pelopor.
“Kami bangga bahwa bersama dengan Belanda, Denmark akan menyumbangkan pesawat tempur F-16 untuk perjuangan Ukraina melawan Rusia dan agresi yang tak bermakna,” ujarnya dalam pernyataan.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengatakan bahwa Belanda memiliki total 42 pesawat jet tersebut, namun sebagian di antaranya akan diperlukan untuk tujuan pelatihan.
Waktu pengiriman pesawat-pesawat tersebut ke Kyiv akan tergantung pada seberapa cepat awak Ukraina dan infrastruktur mereka siap untuk mengoperasikan pesawat jet buatan AS yang kuat ini.
Zelensky menyambut baik pengumuman yang “bersejarah” ini dan memuji Rutte karena menjadikan Belanda sebagai negara pertama yang menawarkan pesawat jet tersebut.
Pengumuman ini datang beberapa menit setelah kedua pemimpin menginspeksi dua pesawat F-16 abu-abu yang diparkir di hanggar sebuah pangkalan militer Belanda di kota selatan Eindhoven.
Rusia Peringatkan Sumbangan F-16 Akan Tingkatkan Eskalasi Perang Rusia vs Ukraina
Rusia telah mengutuk keputusan Denmark dan Belanda untuk menyumbangkan pesawat tempur F-16 kepada Ukraina, dengan menyatakan bahwa langkah ini akan memperburuk konflik pada perang Rusia vs Ukraina.
“Dengan keputusan Denmark untuk menyumbangkan 19 pesawat F-16 kepada Ukraina, konflik ini semakin terescalasi,” kata Duta Besar Rusia, Vladimir Barbin, dalam pernyataan yang dikutip oleh agensi berita Ritzau.
“Dengan menyembunyikan diri di balik premis bahwa Ukraina sendiri harus menentukan kondisi perdamaian, Denmark dengan tindakan dan kata-katanya berusaha membuat Ukraina tidak punya pilihan lain selain melanjutkan konfrontasi militer dengan Rusia,” ujarnya.
Menteri Pertahanan Denmark, Jakob Ellemann-Jensen, mengatakan bahwa Ukraina hanya boleh menggunakan pesawat F-16 yang disumbangkan di wilayahnya sendiri.
“Kami menyumbangkan senjata dengan syarat bahwa mereka digunakan untuk mengusir musuh dari wilayah Ukraina. Dan tidak lebih dari itu,” kata Ellemann-Jensen pada hari Senin.
“Itu adalah syaratnya, baik itu tank, pesawat tempur, atau hal lainnya,” tambahnya.
Denmark akan mengirimkan total 19 pesawat jet. Belanda memiliki 42 F-16 yang tersedia, namun belum memutuskan apakah semua pesawat tersebut akan disumbangkan.
Presiden Ukraina, Volodomyr Zelensky, mengatakan pada hari Minggu bahwa pesawat-pesawat tersebut akan memperkuat pertahanan udara Ukraina dan membantu dalam operasi kontra-offensifnya terhadap pasukan Rusia di perang Rusia vs Ukraina ini. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |