WartaBerita.Net | BANDUNG – Denda Alamsyah tegap melangkah menapaki tahapan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tahun 2024 yang telah dibuka mulai Kamis, 29 Desember 2022.
Sebagai informasi, proses tahapan pemilihan DPD RI sudah diawali dengan dibukanya pendaftaran di KPU.
Di Jawa Barat, Kamis (29/12/22) sore pukul 18.00 WIB, KPU Jawa Barat telah menerima pendaftaran Denda Alamsyah, seorang tokoh muda Jawa Barat.
Denda Alamsyah Tokoh Muda Jabar Mohon Doa Warga
Saat proses pendaftaran, Denda Alamsyah didampingi oleh tim mendaftarkan diri dengan mengucapkan kalimat Bismilahirahmanirohim serta memohon dukungan dari segenap rakyat Jawa Barat.
Kompetisi pemilihan DPD RI pada Pemilu 2024 akan bertambah menarik dengan majunya para tokoh-tokoh masyarakat yang baru, salah satunya adalah Denda Alamsyah yang ditengarai sebagai salah satu calon potensial unggulan dalam pemilihan anggota DPD RI karena pengalaman, kiprahnya dan dikenal luas di berbagai kalangan di Jawa Barat.
Asli Kelahiran Sukabumi
Denda Alamsyah pria kelahiran Surade, Jampang, Sukabumi yang kemudian menimba ilmu di Kota Bandung diawali bersekolah di SMAN 9 Kota Bandung dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan lulus menjadi sarjana di jurusan Geodesi ITB dengan gelar insinyur.
Dalam pergaulan sosial kemasyarakatan, Denda Alamsyah sangat dikenal sebagai pribadi yang bersahabat. Tak heran sahabat Denda Alamsyah ada dimana-mana, mulai dari masyarakat bawah sampai pejabat tinggi negara.
Luhut Pun Kagumi Denda Alamsyah
Pada suatu kesempatan Luhut Binsar Panjaitan Komandan Kopassus dan sekarang menjabat sebagai Menko Marives pernah terkejut saat mengenal pertama kali Denda Alamsyah, “Kau dari Jampang Surade? Kuliah di ITB? Dulu saya pernah bertugas disana, saya lihat anak-anak disana waktu itu bersekolah tak pake alas kaki, hebat kau Den bisa masuk ITB,” Kata Luhut, menandakan kekagumannya pada Denda Alamsyah, hingga kini mereka berkawan baik atau sering mereka menyebutnya hopeng.
Denda, dikenal sebagai aktivis kampus baik dalam organisasi kemahasiswaan maupun dalam kemasyarakatan. Denda Alamsyah masuk ke ITB tahun 1991 ke Jurusan Geodesi atau dulu orang mengenal sebagai jurusan pertanahan. Sewaktu kuliah Denda ikut berbagai unit kegiatan salah satunya adalah STEMA (Studi Teater Mahasiswa) dan PSIK (Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan) bukan hal asing buat Denda berkegiatan, organisasi dan pergerakan dalam kehidupan masa mahasiswanya.
Denda menjadi salah satu pemimpin pergerakan gerakan mahasiswa ITB 1998 di Bandung dan Jawa Barat, yang berhasil membawa angin perubahan bagi kehidupan demokrasi politik di Indonesia yaitu reformasi 98. Sejurus dengan jiwa keaktivisannya Denda pernah berkiprah di ICW tahun 2002-2003 semasa Teten Masduki sebagai Ketua ICW.
Kiprah di Ranah Sospol Jabar Membuat Namanya Kian Berkibar
Denda Alamsyah memutuskan bergabung dengan AMS (Angkatan Muda Siliwangi) sebuah Ormas legendaris di Jawa Barat dengan posisi terakhir adalah sebagai Sekjen AMS. Pada tahun 2015, Denda Alamsyah yang paling depan membela budaya Jawa Barat, ketika diplesetkannya salam “Sampurasun” menjadi “Campur racun” yang sempat mewarnai suasana politik nasional pada masa itu.
Kiprah Denda Alamsyah di medan sosial politik Jawa Barat membawanya masuk dalam kontribusi pemenangan Ridwan Kamil baik sebagai walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Kedekatan Denda dengan Ridwan Kamil sudah terjalin lama sejak masa mahasiswa hingga kini.
Di kalangan alumni ITB, Denda juga mempunyai pergaulan yang luas mulai dari alumni senior sampai alumni muda. Di Pengurus Pusat Alumni ITB, Denda Alamsyah menjadi Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni ITB. Denda Alamsyah dengan jaringan pertemanan dan ketokohannya diminta oleh teman-teman seperjuangan dalam berorganisasi menjadi penasehat di berbagai organisasi mulai dari Dewan Penesehat KNPI, Karang Taruna, HNSI, dan HIPMI.
Dalam panggung medan sosial politik Nasional, dirinya pernah mendapatkan penghargaan dari Indemo (Indonesia Democracy Monitoring) sebagai salah satu aktivis Muda Pro Demokrasi. Bukan berhenti disitu saja, alumnus ITB ini dua kali ikut memenangkan Presiden Joko Widodo baik pada pemilu 2014 dan Pemilu 2019 melalui pergerakan penggalangan suara di Jawa Barat.
Kini dia mendapatkan amanah sebagai komisaris pada perusahaan daerah di Jawa Barat (BUMD) yang telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Jawa Barat.
Aktivis muda ini adalah orang yang tidak mau berdiam diri, setelah berderet jabatan mentereng dan keikutsertaan di berbagai organisasi.
Saat ini, dirinya aktif keliling Jawa Barat menggiatkan, mempromosikan dan menyelenggarakan kegiatan olahraga rekreasi masyarakat dalam organisasi KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Denda Alamsyah dipercaya menjadi Ketua Jawa Barat.
Sebagai Ketua Umum KORMI Jabar, sosok muda ini bisa mengkonsolidasikan KORMI di seluruh Kabapaten dan Kota se-Jawa Barat. Dengan tangan dinginnya, KORMI di Jawa Barat menjadi organisasi yang sexy. Para ketua di Kabupaten Kota mayoritas istri Bupati atau Walikota, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD atau Dirut BUMD.
Induk Organisasi (INORGA) yang berhimpun di KORMI pun semakin bertambah banyak. Setahun lebih Denda menjadi Ketua, INORGA sudah berkembang menjadi 63 induk yang terbagi 3 rumpun: OKK (Olahraga Kesehatan Kebugaran), OPT (Olahraga Petualangan dan Tantangan), dan OTKB (Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya).
Semoga dengan pengalaman, kiprah di Jawa Barat dan Nasional dan keinginannya memajukan Jawa Barat, Denda Alamsyah dapat menjadi wakil rakyat Jawa Barat di DPD RI pada 2024 nanti. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |