Airlangga-Zulhas menjadi wacana yang terus mengemuka. Duet Ketum Golkar dan PAN ini digadang-gadang jadi poros keempat di Pilpres 2024.
WartaBerita.Net | JAKARTA – Peta koalisi ajang Pemilu 2024, terutama terkait pemilihan presiden (pilpres) masih terus menjadi dinamika politik yang terus menggairahkan di Tanah air baru. Saat ini, mulai mencuat wacana poros keempat di Pilpres 2024.
Pasalnya, poros ini menjadi alternatif dari tiga poros koalisi partai politik yang saat ini telah mengusung tiga calon presiden.
Terus Godok Wacana Duet Airlangga-Zulhas
Beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut partainya sampai sekarang masih menggodok rencana memasangkan Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Pilpres 2024.
Sekjen Golkar yang mantan Danjen Kopassus itu juga mengungkapkan bahwa pembahasan duet Ketum Golkar dan Ketum PAN ini juga dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) antara Golkar, PAN, dan PPP.
“Itulah yang sedang terus dibicarakan antara ketiga ketua umum ini. Kan pulang dari Amerika ramai kan (wacana duet, Red). Nah, itu kita tunggu saja,” kata Lodewijk di DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 29 Juni 2023 lalu.
Lodewijk menegaskan bahwa sampai sekarang Partai Golongan Karya masih berpegang pada Munas Partai Golkar 2017 yang mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres.
PAN Masih Buka Opsi Poros Keempat
Sebagai informasi, pihak Partai Amanat Nasional (PAN) juga masih membuka opsi poros keempat yang mengusung Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, pada Selasa, 6 Juni 2023 lalu menyebut partainya masih membuka opsi menduetkan kedua ketum itu. Adapun konfigurasi duet itu, yaitu menjadikan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dan Zulkifli Hasan sebagai calon wakil presiden.
Politisi PAN itu mengatakan pasangan ini pantas mengemuka.
Menurut penjelasannya, dia mengatakan bahwa kedua Ketum dua parpol besar itu sudah sering berkomunikasi karena menginisasi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu.
“Hubungan dan komunikasi antara keduanya sudah tentu sangat baik. Tinggal melihat potensi dan peluang dalam kontestasi nanti,” tegasnya. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |