WartaBerita.Net | JAKARTA – Pasangan Anies-AHY terungkap berhasil unggul dalam survei IPO terkini yang digelar pada awal Maret 2023 ini.
Sebagaimana diketahui, pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono adalah salah kombinasi pasangan yang sedang dipertimbangkan untuk diusung oleh Koalisi Perubahan dari tiga Parpol, yaitu Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Hasil terkini dari Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas Anies terus menanjak. Selain itu, bila saat ini digelar pemilihan presiden, pasangan Anies dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono berhasil unggul dari pasangan lainnya.
Survei IPO ini mengungkapkan, pasangan Anies-AHY berhasil unggul dalam simulasi 3 pasangan calon. Berdasarkan simulasi, pasangan Anies-AHY menang dari Prabowo Subianto-Puan Maharani dan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.
Anies-AHY Pasangan Paling Kuat
Saat merilis rilis survei terbaru IPO, Sabtu (11/03/2023), Direktur IPO Dedi Kurnia Syah mengungkapkan bahwa pasangan Anies-AHY paling kuat saat ini. Tentu saja, jelas Dedi, kondisi tersebut mengacu pada kondisi saat ini dengan membandingkan pasangan Anies-AHY terhadap pasangan lainnya.
Lebih lanjut Dedi menjabarkan bahwa Anies-AHY memperoleh suara sebesar 39,1 persen.
Pasangan ini berhasil mengungguli Ganjar-Airlangga yang menempati peringkat kedua (28,9 persen). Sementara, Prabowo-Puan bercokol di peringkat ketiga dengan raihan suara 21,6 persen.
Metode Survei
IPO menyatakan telah melakukan wawancara terhadap 1.200 responden dalam kurun waktu pelaksanaan survei pada 1-7 Maret 2023.
Responden dipilih lewat multistage random sampling, atau metode acak bertingkat. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi data sebesar 95 persen.
AHY Cawapres Paling Diharapkan Berpasangan Dengan Anies
Berdasarkan peta skema elektabilitas pasangan, survei IPO ini memperlihatkan bahwa Anies seakan jauh lebih diharapkan berpasangan dengan AHY dibandingkan sosok cawapres lainnya.
Sosok AHY, ujar Dedi, lebih diharapkan untuk jadi pendamping Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Kondisi Koalisi Masih Cair
Namun, kondisi politik yang penuh dinamika dan cair ini masih berpeluang berubah setiap saat. “Bisa saja berubah, misalkan Prabowo-Ganjar, atau Prabowo-Erick menjadi pasangan,” kata dia.
Potensi perubahan akibat masih cairnya koalisi ini membuat perolehan suara bisa saja berubah dari waktu ke waktu.
Potensi Pasangan Anies-Erick
Menariknya, dalam simulasi ini juga memperlihatkan potensi pasangan Anies-Erick sebagai pasangan alternatif yang perlu dipertimbangkan.
Dalam Simulasi, Anies Baswedan juga mendapatkan suara tinggi saat berpasangan dengan Erick Thohir. Pasangan Anies-Erick memperoleh 38,5 persen suara. Pasangan Anies-Erick mengalahkan Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa (27,3 persen) serta Ganjar Pranowo-Puan Maharani di tempat berikutnya dengan 21,9 persen.
Survei Voxpol Juga Ungkap Anies-AHY unggul
Sebelumnya, survei lainnya pun telah mengungkapkan pasangan Anies-AHY memiliki peluang unggul lebih tinggi dalam sejumlah simulasi Pilpres 2024.
Hal tersebut dibeberkan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting Pangi Syarwi Chaniago saat merilis hasil survei.
Berdasarkan data hasil survei per September 2022 lalu, Voxpol mengungkapkan keunggulan paslon Anies -AHY dengan simulasi model empat pasangan, Persentase kemenangan pasangan ini juga cukup tinggi, dengan keunggulan elektabilitas rata-rata di atas 30 persen.
Sebagai informasi, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Namun sejauh ini belum menentukan siapa yang akan menjadi Cawapres pendamping. Koalisi perubahan menyatakan menyerahkan urusan soal Cawapres kepada Anies Baswedan. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |