Prabowo bakal ajak PKS gabung, sebagai bagian dari upaya politik merangkul semua elemen ke dalam pemerintahan pimpinannya yang segera bergulir pada Oktober 2024 mendatang.
WartaBerita.Net | JAKARTA – Wacana Prabowo bakal ajak PKS gabung dalam koalisi besarnya akan segera bergulir. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pun secara tegas menyatakan dukungannys terhadap langkah Prabowo tersebut.
Wakil Ketua Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan bahwa Presiden terpilih, Prabowo Subianto, berencana untuk mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dalam pemerintahannya selama lima tahun ke depan (2024-2029).
Demi Persatuan, Prabowo Bakal Ajak PKS Gabung
Langkah tersebut, jelas politikus Gerindra itu, adalah bagian dari upaya politik merangkul semua elemen bangsa demi persatuan dan pembangunan.
“Seperti disampaikan Pak Prabowo, kami ingin mengedepankan politik merangkul. PKS tentu salah satu elemen penting di bangsa ini yang salah satu dari sembilan partai yang memang harus kita rangkul,” jelas Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/05/2024).
Habiburokhman menjelaskan lebih lanjut bahwa Prabowo menginginkan kesatuan setiap kekuatan politik dalam membangun bangsa. PKS dalam pandangan Prabowo adalah salah satu partai politik terbesar di Indonesia yang memiliki kekuatan mempersatukan setiap elemen bangsa.
Rencana Prabowo Bertemu Elit PKS
Guna merealisasikan upaya Prabowo bakal ajak PKS gabung pemerintahannya, rencana bertemu elit PKS pun sudah direncanakan. Namun untuk saat ini, pertemuan tersebut belum terlaksana karena sejumlah masalah teknis.
Habiburokhman menegaskan bahwa meski PKS dan Gerindra sempat berbeda pilihan dalam Pemilihan Presiden 2024, hubungan keduanya tetap dekat. Tidak ada masalah ideologis atau psikologis yang menghalangi pertemuan antara Prabowo dan elit PKS.
Politikus senior Gerindra itu pun memaparkan upaya PKS yang pernah mendukung Gerindra dan Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.
Menurutnya, keberhasilan Prabowo di Pilpres 2024 adalah berkat doa dari PKS juga. “Pak Prabowo saat ini bisa jadi presiden terpilih, itu kan berkat doa-doanya sahabat-sahabat kami di PKS, paparnya.
Pernyataan PKS
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, menyatakan harapannya agar Prabowo akan mengunjungi PKS.
Sebagai catatan, Prabowo telah melakukan hal serupa dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem.
kita ingin kebersamaan setelah Nasdem dan PKB didatangi, mungkin juga PKS pasti akan didatangi, kita berharap gitu toh,” ujar Sekjen PKS itu, sebagaimana dilansir dari Antara, pada Sabtu (27/04/2024) lalu.
Di tempat terpisah, keputusan terkait langkah PKS akan menjadi bagian dari oposisi atau koalisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran memang belum ada.
Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, menyatakan bahwa langkah Prabowo bakal ajak PKS gabung akan dibahas dalam forum musyawarah Majelis Syura dan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP). Terkait pelaksanaa musyawarah DPTP itu pun waktu pelaksanaannya masih belum dipastikan.
“Yang pasti, keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal, tapi keputusan musyawarah Majelis Syura dan DPTP, dan sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat,” ucapnya, sebagaimana dilansir dari Antara (29/04/2024). [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |