WartaBerita.Net | TANGERANG – Festival Sipon Cisadane dan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat 2022 berlangsung meriah. Pemerintah Kota Tangerang Banten memiliki target terkait penyelenggaraan ajang daerah ini.
Terungkap, Pemkot Tangerang menargetkan penyelenggaraan Festival Sipon Cisadane dan gelar karya pemberdayaan masyarakat menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif (ekraf) setelah sebelumnya sempat lesu akibat pandemi COVID-19.
Dukungan Penuh Terhadap Festival Sipon Cisadane dan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Sabtu (26/11/2022) memberikan penjelasan terkait hal ini. “Dukungan terhadap potensi wisata dan ekraf ini terus kita dorong. Ini juga upaya mendekatkan pelayanan kita kepada masyarakat,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Sachrudin menambahkan festival yang digelar di Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang ini juga difasilitasi berbagai pelayanan publik yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang.
“UMKM khas Tangerang lengkap ada disini. Masyarakat bisa datang meramaikan dan memanfaatkan berbagai pelayanan publik dalam Festival Sipon Cisadane 2022 yang digelar hingga 28 November mendatang,” jelas Wakil Wali Kota itu.
Turunan Festival Cisadane
Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh mengungkapkan Festival Sipon Cisadane merupakan acara yang berasal dari turunan Festival Cisadane. Namun perbedaannya pada tempat pelaksanaan, yang sebelumnya di sisi pinggir Sungai Cisadane dan sekarang di sisi pinggir kali Sipon tepatnya di Alun-alun Ahmad Yani.
“Festival Sipon Cisadane ini juga dalam rangka memeriahkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten. Dengan memberikan berbagai gelar karya seperti memperkenalkan dan agar memberdayakan produk UMKM Kota Tangerang,” kata Rizal dalam keterangannya.
Festival Sipon Cisadane juga memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui stan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Beberapa pelayanan yang tersedia antara lain pelayanan kependudukan, pelayanan perizinan, pelayanan pajak daerah dan pelayanan vaksin untuk hewan.
“Jadi masyarakat umum bisa datang langsung untuk mendapatkan pelayanan yang mereka butuhkan. Dan festival ini juga akan menjadi sarana hiburan untuk masyarakat yang sudah lama tidak merasakan kemeriahan Festival Cisadane,” ujarnya.
Tidak hanya hiburan, menurut Rizal, masyarakat juga dapat mengikuti perlombaan seperti lomba barongsai, lomba drum band, lomba senam kreasi, dan lomba menggambar dalam festival ini.
Terdapat juga kehadiran wisata kano kuliner dan kriya yang hadir. “Perlombaan ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum, dengan begitu dapat mengembangkan kreativitas,” pungkas Rizal Ridolloh. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |