
Sulsel Tanggap Darurat Bencana. Terkait hal tersebut, pihak Pemprov memaksimalkan bantuan dan juga meminta warga saling mendoakan demi keselamatan bersama dari bencana. | WartabBerita.Net -- Upaya pencarian dan pertolongan korban terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan masih terus dilakukan oleh tim gabungan hingga Minggu (5/5). (Foto: BPBD Kabupaten Luwu)
Sulsel Tanggap Darurat Bencana. Terkait hal tersebut, pihak Pemprov memaksimalkan bantuan dan juga meminta warga saling mendoakan demi keselamatan bersama dari bencana.
WartaBerita.Net | MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan status tanggap darurat atas kejadian bencana banjir dan tanah longsor di enam kabupaten selama beberapa hari terakhir.
Andi Muhammad Arsjad, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, menyatakan bahwa dengan penetapan status tersebut, pemerintah provinsi akan memberikan dukungan dan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.
Upaya Maksimal Pemprov Sulsel Tanggap Darurat Bencana
Terkait Sulsel tanggap darurat bencana ini, Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan pihak Pemprov siap menyalurkan bantuan mencakup logistik, pangan, kesehatan, dan anggaran.
“Pak gubernur juga memerintahkan untuk menambah dapur umum termasuk posko kesehatan dan juga pemanfaatan cadangan pangan pemerintah agar dikeluarkan dalam kondisi kedaruratan. Demikian pula untuk BTT (Belanja Tidak Terduga-Red), kita sudah menyampaikan kepada teman-teman di kabupaten untuk menggunakan dana BTT nya demikian juga provinsi nanti kita akan gunakan dana BTT untuk membantu dan sekarang ini, itu dimungkinkan karena sekarang Sulawesi Selatan kita sudah menetapkan status tanggap darurat,” jelas Andi Muhammad Arsjad, dikutip pada Ahad (5/05/2024).
Koordinasi Pemprov-TNI-Polri
Selain itu, pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan TNI-Polri. Koordinasi tiga elemen ini guna memberikan kelancaran distribusi logistik di daerah-daerah yang terisolir akibat longsor.
Tak hanya itu, koordinasi dan kolaborasi juga dilakukan dengan Danlanud untuk membantu masyarakat yang terisolir di 6 kabupaten terdampak.
Saling Mendoakan
Andi Arsjad juga meminta agar seluruh masyarakat Sulawesi Selatan saling mendoakan agar musibah tersebut segera berakhir.
“Kita juga sudah mengimbau kepada seluruh pengurus masjid melalui Kanwil Agama, MUI (Majelis Ulama Indonesia-Red), FKUB (Forum Koordinasi Umat Beragama-Red) untuk menggelar doa bersama terkait dengan musibah yang kita alami sekarang ini,” papar Andi Arsjad.
Pendataan Kerugian
Dia juga menegaskan kepada kepala daerah yang daerahnya terkena dampak bencana untuk fokus pada bantuan dan penanganan terhadap masyarakat yang terkena musibah.
Terkait kerugian yang dialami, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan bahwa pemerintah sedang melakukan pendataan terhadap tingkat keparahan, kerugian, dan dampak yang diakibatkan oleh bencana tersebut.
“Semua baik infrastruktur yang ada maupun dari segi pertanian kita yang terdampak itu sementara di hitung oleh teman-teman dan di updating terus laporannya,” tukas Andi Muhammad Arsjad, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |