Israel Bombardir Palestina, serangannya pun semakin membabi-buta. Tak ayal, RS Indonesia di Palestina pun ikut terkena imbasnya. Banyak fasilitas RS yang rusak akibat serangan-serangan tersebut.
WartaBerita.Net | GAZA – Israel terus membombardir Jalur Gaza, Palestina. Bahkan pada hari ke-5, Sabtu/13 Mei 2023, serangan ini turut merusak fasilitas Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara.
Kerusakan disebabkan oleh bom dan rudal yang ditembakkan jet-jet tempur Israel yang membidik beberapa target di sekitar area RS Indonesia.
Aksi Israel Bombardir Palestina, RS Indonesia di Palestina Ikut Terkena
Serangan membabi buta Israel bombardir Palestina itu turut mengenai fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di RS Indonesia di Palestina.
“Kerusakan cukup serius terjadi pada beberapa fasilitas RS Indonesia di Jalur Gaza bagian Utara akibat pasukan pendudukan Israel yang membidik beberapa daerah yang berdekatan dengan RSI pada pagi hari kelima agresi di Jalur Gaza,” ungkap Farid, salah satu relawan Indonesia di Gaza melalui pesan singkat yang dikirimkan ke MER-C Pusat Jakarta, dikutip pada Ahad (14/05/2023).
Tampak plafon-plafon di sejumlah ruangan RS Indonesia di Palestina itu berjatuhan. Menyertai plafon yang jatuh berikut kabel-kabel instalasi RS.
Untuk saat ini, pihak relawan dan manajemen RS Indonesia di Palestina masih mendata kerusakan yang ada imbas dari aksi Israel bombardir Gaza.
Komentar Kementerian Kesehatan Palestina
Sementara, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak hari pertama agresi pada Selasa 9 Mei 2023 lalu, sedikitnya 33 warga Palestina termasuk wanita, anak-anak dan lansia terbunuh, serta 150 orang lainnya mengalami luka-luka. Sejumlah korban turut dibawa dan ditangani di RS Indonesia di Palestina itu.
Bahkan pada hari sebelumnya serangan udara Israel yang menyasar sebuah rumah dikabarkan juga menyebabkan kerusakan pada RS yang berada di dekatnya, yaitu RS Syuhada Al Aqsa.
Kecaman MER-C
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengecam agresi Israel kepada warga Gaza serta serangan di sekitar fasilitas kesehatan.
“Kami mengecam agresi Israel kepada rakyat sipil Gaza dan serangan yang merusak fasilitas Kesehatan yang dilindungi oleh hukum internasional. Kami meminta PBB, OKI dan dunia internasional untuk segera menghentikan kejahatan Israel yang membabi-buta,” ucap Sarbini.
Ia juga menyatakan siap mengirimkan Tim Relawan ke Jalur Gaza apabila eskalasi serangan dan jumlah korban terus meningkat.
“Apabila diperlukan, kami siap mengirimkan Tim ke Jalur Gaza!” pungkasnya.
[WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |