Kemenko PMK menegaskan bahwa SDM Indonesia harus mengambil kesempatan di era revolusi digital ini.
WartaBerita.Net | JAKARTA – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito menyampaikan bahwa saat ini dunia telah berubah dan memasuki revolusi digital. Dengan perubahan itu, menurutnya masyarakat harus semakin berkembang menjadi lebih kreatif dan inovatif.
“Terdapat tantangan global yang harus dihadapi bersama untuk menyiapkan SDM yang bisa menangkap peluang ekonomi digital,” ujarnya pada acara Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XXVI International Conference for Accounting Educators (ICAE) yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), pada Selasa (19/9/2023).
Kemenko PMK Ingatkan SDM Indonesia Harus Mampu Hadapi Tantangan Zaman
Lebih lanjut, Deputi Warsito menyampaikan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menghadapi ekonomi digital juga harus mempersiapkan SDM yang mumpuni dan menguasai teknologi digital.
Apalagi, di masa bonus demografi dan menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang diharapkan SDM memiliki intelektual dan memiliki kompetensi dan soft skill digital sehingga penting bagi para akuntan memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk bersiap saing secara global.
Warsito menyampaikan, saat ini pemerintah telah melancarkan beberapa strategi. Salah satunya adalah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (RPVPV) sebagai upaya dalam menghadapi disrupsi dan perubahan teknologi digital yang pesat.
“Dengan RPVPV, dunia pendidikan diharapkan membawa dampak positif yaitu kemudahan mengakses informasi, mendorong SDM unggul dan profesional, membawa dunia pendidikan bersaing pada level dunia serta menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing,” jelasnya.
Deputi Warsito menyampaikan, profesi akuntan termasuk bagian dari pendidikan vokasi yang terus harus didorong untuk menghasilkan profesi akuntan yang memiliki kompetensi dan daya saing baik.
Hal tersebut juga yang akan menjawab fungsi kepentingan nasional dan juga tantangan global yang berpengaruh pada ketanagakerjaan nasional maupun global.
Lebih lanjut Warsito menyampaikan bahwa Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dapat turun andil aktif untuk mendorong pencapaian indikator-indikator dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dan Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing.
Dia berharap kepada para akuntan dapat berkolaborasi mendukung pelaksanaan program-program implementasi strategi nasional vokasi yang telah dilakukan, baik oleh Tim Koordinasi Nasional Vokasi maupun Tim Koordinasi Daerah Vokasi.
”Tentu ini menjadi bagian dari kita semua, termasuk IAI berperan aktif dalam meciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing khususnya sesuai dalam bidang kompetensi akuntansi,” ucapnya. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |