Virus HMPV China menjadi ancaman kesehatan baru pasca COVID-19. Virus ini mulai mewabah di negara Tirai Bambu itu.
WartaBerita.Net | JAKARTA – Virus HMPV atau Human Metapneumovirus saat ini sedang merebak di China. Penyebaran virus itu praktis menyedot perhatian internasional terkini. Pasalnya, penyebaran virus HMPV China itu dikhawatirkan menjadi pandemi terbaru pasca COVID-19.
Virus HMPV China itu disebut menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.
Kemenkes RI Tanggapi Soal Penyebaran Virus HMPV China
Menanggapi perkembangan berita terkait penyebaran virus HMPV China itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Namun, pihak Kemenkes meminta publik tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus HMPV China ini.
Sebagaimana dikutip WartaBerita.Net dari situs resmi Kemenkes pada Ahad (5/01/2025), Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, menjelaskan hal-hal terkait pencegahan penyebaran virus HMPV Vhina itu.
Menurutnya langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.
“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” jelas Widyawati.
Pemerintah RI Terus Pantau Perkembangan
Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV China di negara Tirai Bambu itu, dan juga di negara-negara lain.
Widyawati menjelaskan langkah antisipasi yang dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” tambah Widyawati.
Penjelasan Singkat Soal Virus
HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.
Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus HMPV China ini.
Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |