Wukuf Arafah 2023 di Arab Saudi berlangsung pada Selasa Ini, 27 Juni 2023. Para jamaah haji Indonesia pun sudah siap melaksanakan prosesi wajib ibadah haji ini.
WartaBerita.Net | MEKAH – Umat muslim yang berkesempatan melaksanakan ibadah haji tahun ini akan segera melaksanakan prosesi wajib dari ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah.
Bagi seorang muslim, pelaksanaan ibadah haji di bulan Dzulhijjah untuk melengkapi rukum Islam. Mereka akan mengerjakan wukuf di Arafah sebagai puncak dari ibadah haji.
Wukuf di Arafah merupakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji yang paling penting. Bahkan, seseorang yang tidak melaksanakan wukuf akan dianggap tidak berhaji.
Wukuf Arafah 2023 berlangsung pada Selasa ini, 27 Juni 2023, di Padang Arafah, Arab Saudi.
Sambut Wukuf Arafah 2023, Jamaah Haji Indonesia Telah Siap
Seluruh jemaah haji Indonesia, baik haji reguler maupun haji khusus, sudah berada di Makkah. Mereka akan menjalani ibadah wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H, 27 Juni 2023.
Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Senin (26/06/2023) menjelaskan bahwa para jamaah haji Indonesia telah bertahap menuju Arafah mulai Senin.
“Hari ini, 26 Juni 2023, secara bertahap dari pagi hingga sore nanti, jemaah diberangkatkan ke Arafah untuk menjalani puncak haji, yaitu wukuf, dilanjutkan bermalam di Muzdalifah dan Mina,” terang Sebagaimana kita ketahui, kata Fauzin, haji itu Arafah. Jemaah haji akan menjalani wukuf di Arafah sebagai rukun haji. Wukuf artinya berhenti. “Ini mengisyaratkan, segala yang semula bergerak, suatu saat akan berhenti. Semua yang hidup akan mati,” ujar Fauzin, Senin (26/06/2023).
Sebagai catatan, Arafah adalah daerah terbuka dan luas di sebelah timur luar kota suci umat Islam di Mekkah, Arab Saudi.
Di padang yang luas ini, pada satu hari (siang hari) tanggal 9 Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyah berkumpullah lebih dari dua juta umat Islam dari berbagai pelosok dunia untuk melaksanakan inti ibadah haji, ibadah Wukuf.
Ada beberapa tempat utama di Arafah yang selalu dijadikan kunjungan jamaah haji. Pertama yaitu Jabal Rahmah, sebuah tugu peringatan yang didirikan untuk mengenang tempat bertemunya nenek moyang manusia Nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi. Kedua, Masjid Namira.
Arafah Lambang Padang Mahsyar
Menurutnya, Arafah menjadi lambang Padang Mahsyar, saat manusia menghadap Allah dengan status yang sama. Manusia diam, cemas, dan penuh harap saat menunggu keputusan Allah Swt, surga atau neraka.
“Arafah adalah lambang maqam ma’rifah billah. Semua perbedaan sirna. Semua berstatus sama, sebagai hamba Allah,” jelas dia.
Arafah, lanjut Fauzin, bermakna pengenalan.
Di Arafah inilah, ungkapnya, umat Islam diminta untuk berdiam, merenung, berintrospeksi dan bertaubat kepada Allah Swt. Saat berada di Arafah, seorang Muslim diharapkan bisa lebih mengenali dirinya dan Allah Swt sebagai Tuhannya.
“Wukuf mengisyaratkan pentingnya berhenti sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan duniawi, agar dapat berpikir, menimbang, dan merencanakan agenda kehidupan jangka panjang,” ungkap dia.
Pastikan Niat
Sebelum berangkat ke Arafah, Fauzin mengimbau agar jemaah sudah memastikan niat ihramnya dari hotel sebagai Miqat, jemaah khususnya jemaah laki-laki telah mengenakan kain ihram dengan benar.
“Patuhi segala larangan ihram yang telah disampaikan para pembimbing ibadah di kloter dan hotelnya masing-masing. Tetapkan niat dan berdoa memohon kekuatan kepada Allah Swt agar dapat menjalani momentum puncak haji nanti dengan lancar,” imbau Fauzin.
Fauzin menambahkan, seluruh Jemaah yang sakit dan masih dirawat di KKHI maupun Rumah Sakit Arab Saudi akan disafariwukufkan menggunakan ambulan dan bus.
Menurutnya, para jemaah yang disafariwukufkan, selain didampingi petugas kesehatan, para pembimbing ibadah akan mendampingi jemaah menjalani prosesi wukufnya di Arafah.
Terkait pelayanan kesehatan jemaah selama wukuf arafah 2023 ini, ia menyampaikan, pemerintah telah memastikan kesiapan obat-obatan dan alat kesehatan saat puncak haji di Armina.
“Obat dan alat kesehatan telah siap di pos kesehatan yang berada di Arafah dan Mina, termasuk para tenaga medisnya,” pungkasnya. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |