Kasus penembakan di Bandara KL sempat membuat heboh. Awalnya aksi ini terduga sebagai tindakan terorisme, namun hasil penyidikan berkata lain.
WartaBerita.Net | PETALING JAYA – Hafizul Harawi, tersangka penembakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Ahad, 14 April 2024, telah ditangkap.
Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain mengkonfirmasi bahwa Hafizul, 38 tahun, ditangkap sekitar pukul 3 sore di Kota Bharu pada 15 April 2024.
Hafizul diduga menembak dua kali di bandara, melukai parah seorang pengawal keamanan sebelum melarikan diri.
Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Bandara KL
Penyelidikan lanjutan menunjukkan dia berniat menembak istrinya, yang menjalankan biro travel. Istrinya saat itu berada di bandara untuk menyambut jamaah haji yang kembali dari Mekkah.
Menurut penyelidik, mereka sedang dalam proses perceraian.
“Insiden ini tidak terkait dengan kegiatan atau kelompok teroris dan berasal dari masalah pribadi. Situasi di KLIA aman dan terkendali,” kata kepala kepolisian Selangor Komisaris Jenderal Hussein Omar Khan kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Straits Times, Senin (15/04/2024).
Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman Komisaris Mohd Shuhaily Mohd Zain mengatakan Hafizul telah dilaporkan sejak tahun 2016.
Dia menambahkan bahwa istri tersangka telah membuat dua laporan intimidasi kriminal, yang terbaru pada Desember 2023. Dia kemudian menyewa pengawal keamanan.
Mohd Shuhaily mengatakan polisi sebelumnya juga telah menyelidiki tersangka atas pencurian dan peniruan sebagai pejabat publik. Kasus tersebut di luar kasus penembakan di Bandara KL yang dilakukana tersangka.
Sebagai informasi, Bandara Internasional Kuala Lumpur, atau Kuala Lumpur International Airport (KLIA) adalah bandara internasional utama Malaysia. Terletak di Distrik Sepang, Selangor, sekitar 45 kilometer (28 mil) selatan Kuala Lumpur dan melayani kawasan metropolitan yang lebih luas.
KLIA adalah bandara terbesar dan tersibuk di Malaysia. Pada tahun 2023, bandara ini melayani 47.224.000 penumpang, 660.040 ton kargo, dan 319.026 pergerakan pesawat. Ini adalah bandara tersibuk ke-35 di dunia berdasarkan total lalu lintas penumpang.
Bandara ini dioperasikan oleh Malaysia Airports (MAHB) Sepang Sdn Bhd dan merupakan pusat utama Malaysia Airlines, MASkargo, Batik Air Malaysia, UPS Airlines dan World Cargo Airlines, serta basis operasi utama AirAsia dan AirAsia X. [WB]
Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |