Penis besar ternyata bisa juga menjadi masalah. Seorang pria terpaksa ditahan oleh pihak keamanan bandara karena kesalahpahaman soal barang privat miliknya itu. | WartaBerita.Net -- Ilustrasi. (Kru Pewarta)
Penis besar ternyata bisa juga menjadi masalah. Seorang pria terpaksa ditahan oleh pihak keamanan bandara karena kesalahpahaman soal barang privat miliknya itu.
WartaBerita.Net | SAN FRANCISCO – Seorang pria yang agak terkenal karena memiliki penis yang tidak biasa besarnya sempat menyebabkan kekhawatiran keamanan di bandara.
Seperti yang dilaporkan oleh San Francisco Chronicle, kejadian ini telah terjadi pada tahun 2012, atau 11 tahun lalu.
Adalah Jonah Falcon, seorang pria 41 tahun berkebangsaan Amerika Serikat, ditanyai tentang tonjolan di celananya di Bandara Internasional San Francisco.
Disetop Pihak Bandara Akibat Penis Besar
Ia mengatakan bahwa petugas TSA menghentikannya karena mereka mengira dia membawa sesuatu di sakunya. Bahkan setelah dirinya telah melalui pemeriksaan ketat.
Falcon mengatakan bahwa ia harus melewati detektor logam dan mesin pemindai tubuh sebelum ditarik ke sisi lain untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“TSA tidak tahu harus bagaimana dengan tonjolan besar di paha saya. Bahkan setelah aku melalui pemeriksaan pemindai tubuh yang memperlihatkan diriku telanjang…” ujar Jonah Falcon, membagikan pengalaman dirinya saat digeledah pihak bandara akibat penis besar miliknya itu.
Rupanya, pihak bandara mencurigai apa yang terselip dibalik celana pria tersebut. Tak ayal, pria pemilik penis besar itu pun menjadi sasaran penggeledahan ketat oleh pihak keamanan bandara.
Pihak bandara khawatir Jonah Falcon mencoba menyelundupkan senjata ke dalam pesawat.
Jonah Falcon Tak Merasa Terganggu
Tapi berbeda dengan kisah TSA yang traumatis yang dialami orang lain, Falcon tidak terlalu terganggu oleh kejadian tersebut. Bahkan, dia dengan sukarela membagikan informasi tentang hal itu di akun Twitternya.
Falcon bahkan tampak menikmati publisitas tersebut. “Berada di berita membuat saya sangat bergairah.”
Setidaknya dia jujur.
Falcon mengatakan bahwa petugas TSA kemudian melakukan pemeriksaan singkat dan profesional sebelum akhirnya membiarkannya melanjutkan perjalanan.
“Mungkin lebih sulit bagi mereka daripada bagi saya,” katanya.
Menolak Main Film Porno
Falcon dianggap memiliki penis terbesar di dunia, meskipun Guinness Book of World Records tidak mencatat pencapaian seperti itu.
Kejantanannya bahkan ditampilkan dalam sebuah film dokumenter, berukuran 22 cm saat lemas dan sekitar 34 cm saat ereksi.
Mahkotanya yang berukuran jumbo itu membuat Falcon menjadi selebritas kecil. Ia telah tampil di banyak acara talk show di negaranya, Amerika Serikat. Bahkan dia mengaku bahwa beberapa produser telah mendekatinya untuk membuat film porno. Tetapi Falcon tidak pernah menerima tawaran tersebut. [WB]
| Temukan berbagai artikel paling menarik, teraktual dan terpopuler lainnya dari WartaBerita.Net di GoogleNews |
